Kebutuhan Variasi Pelayanan Gereja Bagi Generasi Milenial

Penulis

  • Arthur Lumbantobing STGH HKBP

Kata Kunci:

Gereja, Variasi Pelayanan, Milenial

Abstrak

The problem with churches today is how to determine the shape of service to the millennials. The church needs to evaluate the service of youth that has been performed so far, in order to see the level of effectiveness of any activity that is done to reach the rising generation. Contextual, contextual youth service can help church service become effective for the reaching of millennials. Similarly, digital service can help millennials better understand her faith.

By using qualitative research to observe behaviors, perceptions, motivations or actions that see informants as the subject of research, thus providing a nucleus of what is being studied. His research methods used reference study techniques. The target of his research was members of a congregation listed as millennials.

This study will also benefit servants, in order to increase their activity and improve their service in this technologically advanced age and in contextual fashion. In addition, the church can teach and stimulate congregations and equip them to serve the Lord according to the gifts that answer the challenges of digital technological progress.

Masalah yang dihadapi gereja-gereja saat ini adalah bagaimana menentukan bentuk pelayanan terhadap kaum milenial. Gereja perlu mengevaluasi pelayanan pemuda yang sudah dilaksanakan selama ini, untuk dapat melihat tingkat keefektifan setiap kegiatan yang dilakukan untuk dapat menjangkau generasi muda. Pelayanan pemuda yang berbasis kontekstual dapat membantu pelayanan gereja menjadi efektif bagi penjangkauan generasi milenial. Demikian juga pelayanan berbasis digital dapat membantu kaum milenial lebih memahami imannya kepada Tuhan.

Dengan menggunakan penelitian kualitatif mengamati perilaku, persepsi, motivasi atau tindakan yang dilakukan informan sebagai subjek penelitian, sehingga mampu didapatkan inti dari apa yang sedang diteliti. Metode penelitian menggunakan teknik studi referensi/kepustakaan. Sedangkan sasaran penelitiannya adalah anggota jemaat yang dikategorikan sebagai generasi milenial.

Penelitian ini juga akan memberikan manfaat bagi para pelayan, agar dapat mempertajam pengamatan secara aktual dan mengembangkan pelayanannya di era yang semakin maju secara teknologi digital ini secara kontekstual. Selain itu, gereja dapat mengajarkan dan menstimulasi jemaat, serta memperlengkapi mereka untuk dapat melayani Tuhan sesuai dengan karunia yang menjawab tantangan kemajuan teknologi digital.

 

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-31