MEMBUNGKAM LOGOS: KRITIK TERHADAP PAHAM DEUS ABCONDITUS
Kata Kunci:
Deus Absconditus, Logos, teologi Kristen, hubungan Allah dan manusia, kritik teologis, modernitasAbstrak
Abstract
The concept of Deus Absconditus (the hidden God) has long been an important theme in Christian theology; however, this concept has faced criticisms that point towards a more balanced and relevant understanding of the relationship between God and humanity. This study aims to explore various criticisms of Deus Absconditus and offer a reconstruction of a more balanced understanding through the concept of Logos as the concrete revelation of God in Christ. The methodology used in this research is a theological literature review and critical analysis of key sources in the Christian tradition, including both classical and contemporary theological writings that address dualism, pastoral difficulties, fatalism, and the relevance of this concept in the context of the modern world. The findings indicate that, while Deus Absconditus emphasizes the greatness and mystery of God, the concept of Logos, revealed through Jesus Christ, offers a more understandable and relevant way for humanity to know God in a more personal and transformative relationship. This more balanced understanding paves the way for a more dynamic relationship between God and humanity in the face of contemporary challenges.
Abstrak
Konsep Deus Absconditus (Allah yang tersembunyi) telah lama menjadi tema penting dalam teologi Kristen, namun konsep ini menghadapi kritik-kritik yang mengarah pada pemahaman yang lebih seimbang dan relevan dalam hubungan Allah dan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai kritik terhadap Deus Absconditus dan menawarkan rekonstruksi pemahaman yang lebih seimbang melalui konsep Logos sebagai penyataan Allah yang konkret dalam Kristus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur teologis dan analisis kritis terhadap sumber-sumber utama dalam tradisi Kristen, termasuk tulisan-tulisan teologis klasik dan kontemporer yang membahas dualisme, kesulitan pastoral, fatalisme, serta relevansi konsep ini dalam konteks dunia modern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Deus Absconditus menekankan kebesaran dan misteri Allah, konsep Logos yang diungkapkan melalui Yesus Kristus menawarkan cara yang lebih dapat dipahami dan relevan bagi umat manusia untuk mengenal Allah dalam relasi yang lebih personal dan transformatif. Pemahaman yang lebih seimbang ini membuka jalan bagi hubungan yang lebih dinamis antara Allah dan manusia di tengah tantangan zaman sekarang.
