INJIL MEMASUKI KEBUDAYAAN BATAK

Penulis

  • Dinar Marcelina Sinaga

Kata Kunci:

Injil, Kebudayaan Batak, Gospel, Batak Culture

Abstrak

Artikel ini akan membahas pandangan tentang peranan Injil terhadap kebudayaan Batak yang terdahulu. Injil dipaparkan dalam tulisan ini mampu menerangi “gelapnya” kebudayaan Batak terdahulu. Pandangan teologis tentang Injil memasuki kebudayaan Batak menjadi solusi yang ditawarkan untuk membawa perubahan yang positif. Dalam konteks ini, kebudayaan Batak dipandang sebagai sarana yang dapat digunakan untuk pemujian kepada Allah dalam terang Injil. Selanjutnya untuk menjadi terang dan garam, maka dibuat tata dasar gereja berlandaskan kebenaran Injil. Hal ini berguna untuk meminimalisir praktik negatif dari kebudayaan Batak. Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang Injil dan kebudayaan Batak, diharapkan setiap orang Kristen dapat melihat sisi positif dari kedua sisi yag dimaksud. Metode analisis literatur digunakan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam.

This article will discuss views on the role of the Bible in previous Batak culture. The Gospel presented in this article is able to illuminate the "darkness" of previous Batak culture. The theological view of the Bible entering Batak culture is the solution offered to bring about positive change. In this context, Batak culture is seen as a means that can be used to praise God in the light of the Gospel. Furthermore, to become light and salt, the foundation of the church is created based on the truth of the Gospel. This is useful for minimizing negative practices from Batak culture. Through a deeper understanding of the Bible and Batak culture, it is hoped that every Christian can see the positive side of both sides. The literature analysis method is used to explore deeper understanding.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-15