SIKAP GEREJA MENGHADAPI PLURALISME AGAMA DI INDONESIA DIPERHADAPKAN DENGAN MATIUS 5: 9
Kata Kunci:
Gereja, Pluralisme, Damai, Church, Pluralism, PeaceAbstrak
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari beragam suku,
bahasa maupun agama. Keberagaman tersebut telah menjadi keindahan negara Indonesia, namun dalam menghadapi keberagaman tersebut semua pihak harus mampu memahami pihak lain, demikian juga sebaliknya. Keberagaman agama di Indonesia sudah merupakan bentuk dari usaha manusia untuk mewujudkan kepercayaannya, jadi seseorang tidak dilihat dari asal agamanya, tetapi kepada siapa ia percaya. Kristen Protestan merupakan salah satu bagian dari agama yang ada di Indonesia ini. Oleh karena itu Gereja atau jemaat memiliki peranan yang penting dalam melakukan pelayanannya di tengah kemajemukan agama. Keberagaman agama adalah titik berangkat dari pokok pembahasan tentang pluralisme. Hampir semua agama sudah sepertinya merima kemajemukan tersebut sehingga muncul paham pluralisme. Namun melihat permasalahan yang sering terjadi, seperti konflik agama, bisa dilihat bahwa pluralisme itu tidak ada, toleransi beragama itu tidak ada. Oleh karena itu, bagaimanakah seharusnya setiap orang memahami agamanya dan agama orang lain (kemajemukan agama) atau bagaimanakah Gereja menyikapi kemajemukan agama yang ada di Indonesia sesuai dengan Matius 5:9? Secara lisan, memang semua agama sudah mendukung pluralisme agama, namun apakah dukungan tersebut sudah benar-benar dilakukan?
The Indonesian nation is a nation consisting of various tribes,
languages and religions. This diversity has become the beauty of Indonesia, but in dealing with this diversity all parties must be able to understand other parties, and vice versa. Religious diversity in Indonesia is a form of human effort to realize their beliefs, so a person is not seen by the origin of his religion, but who he believes in. Protestant Christianity is one part of the religion in Indonesia. Therefore, the Church or congregation has an important role in carrying out its services amidst religious pluralism. Religious diversity is the starting point for the main discussion about pluralism. Almost all religions seem to accept this pluralism so that the concept of pluralism emerges. However, looking at problems that often occur, such as religious conflicts, it can be seen that pluralism does not exist, religious tolerance does not exist. Therefore, how should each person understand his religion and other people's religions (religious pluralism) or how does the Church respond to religious pluralism in Indonesia in accordance with Matthew 5:9? Verbally, all religions support religious pluralism, but has this support actually been implemented?
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 STGH HKBP Sipoholon

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.