Rekonsiliasi Nommensen dengan Singamangaraja: Pembentukan Identitas Baru
Abstrak
HKBP cannot separate itself from the Batak people. They considered Nommensen as an apostle and then they paired them with Singamangaraja in a thick friendship stage. Even HKBP thinks Singamangaraja is a Christian. The results of the latest research which said that the two figures were never friends, even sworn enemies, what identity did HKBP want to form? Why are the two figures reconciled? What memory formation is to be created?
HKBP tidak bisa memisahkan diri dari orang Batak. Nommensen yang sudah mereka anggap sebagai rasul kemudian mereka sandingkan dengan Singamangaraja dalam satu panggung persahabatan kental. Bahkan HKBP beranggapan Singamangaraja adalah Kristen. Hasil penelitian terahkir yang mengatakan bahwa kedua tokoh tersebut tidak pernah bersahabat, bahkan musuh bebuyutan, identitas apa yang mau dibentuk HKBP? Kenapa dua tokoh itu direkonsiliasikan? Pembentukan memori apa yang hendak diciptakan?
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 STGH HKBP Sipoholon

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.