Peranan Orang Tua Dan Gereja Dalam Membangun Spiritualitas Remaja: Sebuah Kajian Ekklesiologis
Kata Kunci:
Adolescent, Spiritual, Parents, Church, Remaja, Spiritualitas, Orang tua, GerejaAbstrak
This research aims to review the role of parents and church in developing of spirituality of adolescent. Spirituality is needed so that adolescent have longing to come and getting close to God. Scripture put the main responsibility to develop adolescent spirituality is upon parents. Meanwhile, the church play role to equip parents how to develop the spirituality in their adolescent. The methods used is through descriptive and literature studies. Based on the results of this article, it is concluded that the role of parents in developing their adolescent spirituality is through teaching the Word of God, become a good spiritual role model and bringing them near to God.
Penelitian ini bermaksud mengkaji strategi orang tua dan gereja dalam menumbuh kembangkan spiritualitas remaja. Spiritualitas dibutuhkan agar anak-anak remaja memiliki kerinduan untuk datang dan dekat kepada Allah. Alkitab meletakan tanggung jawab utama untuk membangun spiritualitas anak remaja pada orangtua. Sedangkan gereja berperan untuk memperlengkapi orang tua untuk bagaimana membangun spiritualitas anak remaja mereka. Metode yang digunakan adalah melalui deskriptif dan kajian literatur. Berdasarkan hasil pembahasan artikel ini tersimpulkan bahwa peran orang tua dalam membangun spiritualitas anak remaja yaitu dengan mendidik atau mengajarkan mereka akan Firman Tuhan, mejadi teladan dalam sikap ber Tuhan serta membawa mereka dekat kepada Allah.
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 STGH HKBP Sipoholon

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.