KONSEP PEMIKIRAN MONOTEISME ISRAEL MENURUTKITAB YESAYA 45:1-7 SEBAGAI PEMAHAMAN KEESAAN ALLAH
Kata Kunci:
Monoteisme, Israel, Allah yang EsaAbstrak
Pembahasan Yesaya 45:1-7, tentang konsep pemikiran Monoteisme, tentang YAHWEH yang juga berkuasa penuh terhadap seluruh alam ciptaan, bangsa-bangsa dan termasuk raja-raja yang berada di luar Israel (Allah Israel yang universal). Dalam konteks ini. YAHWEH juga berkuasa bagi seluruh ilah-illah bangsa lain. Menurut pemikiran Monoteisme, bahwa Allah yang disembah bangsa Israel, merupakan Allah bagi bangsa lain juga. Formulasi khas suatu keyakinan monoteistik radikal dalam bentuk proklamasi diri sendiri JHWH dengan perkataan “Akulah YHWH dan tidak ada yang lain, kecuali Aku tidak ada Allah” - ~yhi_l{a/ !yaeä ytiÞl'Wz dA[ê !yaeäw> ‘hw"hy> ynIÜa, –asal usulnya berada pada konteks pembentukan kumpulan ramalan deutero Yesaya berbatasan dengan teologi Marduk dan kepercayaan ahura - mazda pada Yesaya 45: 1- 7.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 STGH HKBP Sipoholon

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.